Minggu, 16 Desember 2012


1. Bangsa Belanda sampai ke Indonesia pada tanggal …………….. 22 Juni 1596.
2. Armada Belanda berhasil mendarat di ………….. Banten, Jawa Barat.
3. Untuk menghindari pertikaian yang lebih parah pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuk ……….. Perkumpulan Dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC).
4. Di Maluku VOC melakukan Pelayaran Hongi (patroli laut) untuk …………. mengawasi rakyat Maluku agar tidak menjual rempah-rempah mereka kepada pedagang lain.
5. Pusat-pusat perdagangan yang dikuasai VOC adalah ………….. Ambon, Jayakarta, dan Banda.
6. Gubernur Jenderal J.P. Coen mengganti nama Jayakarta menjadi ………… Batavia.
7. Kantor VOC semula ada di Ambon, kemudian dipindahkan ke ………… Batavia.
8. Pada Tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan karena sebab-sebab berikut ini.
a. Pejabat-pejabat VOC melakukan korupsi dan hidup mewah.
b. VOC menanggung biaya perang yang sangat besar.
c. Kalah bersaing dengan pedagang Inggris dan Prancis.
d. Para pegawai VOC melakukan perdagangan gelap.
9. VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oost Indische Compagnie, yang berarti ……… perkumpulan dagang Hindia Timur.
10. VOC didirikan dengan tujuan ……………… menghindari pertikaian antar pedagang Belanda.
[url=http://rapid4me.com/?n=Latihan+Soal+SD+Kelas+5]Latihan+Soal+SD+Kelas+5[/url]

Senin, 03 Desember 2012

Pembangunan Koperasi



Kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengembangkan koperasi di negara berkembang adalah sebagai berikut :
a.       Sering koperasi hanya dianggap sebagai organisasi swadaya yang otonom partisipatif dan demokratis dari rakyat kecil (kelas bawah) seperti petani, pengrajin, pedagang dan pekerja/buruh.
b.       Disamping itu ada berbagai pendapat yang berbeda dan diskusi-diskusi yang controversial mengenai keberhasilan dan kegagalan seta dampak koperasi terhadapa proses pembangunan ekonomi social di negara-negara dunia ketiga (sedang berkembang) merupakan alas an yang mendesak untuk mengadakan perbaikan tatacara evaluasi atas organisasi-organisasi swadaya koperasi.
c.        Kriteria ( tolok ukur) yang dipergunakan untuk mengevaluasi koperasi seperti perkembangan anggota, dan hasil penjualan koperasi kepada anggota, pangsa pasar penjualan koperasi, modal penyertaan para anggota, cadangan SHU, rabat dan sebagainya, telah dan masih sering digunakan sebagai indikator mengenai efisiensi koperasi.
Kendala yang dihadapi masyarakat :1. Perbedaan pendapat masayarakat mengenai Koperasi.
2. Cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi yaitu :

a.Koqnisi.
Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku/ tindakan mereka terhadap sesuatu. mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka.
b. Apeksi.
Perasaan-perasaan yang terkait di dalamnya seperti meningkatnya rasa kepercayaan diri di dalam melakukan tindakan-tindakan yang melambangkan sebuah keberanian, ada tekad yang kuat di dalam memperjuangkan apa-apa yang menjadi sebuah harapan.
c. Psikomotor Fakultas.
Bentuk-bentuk tindakan yang kuat dan sikap yang tegas untuk mendukung apa yang menjadi harapan dari manusia itu sendiri. Seperti berani melangkah ke wilayah peradilan untuk memperjuangkan hak-ahak yang dimilikinya,